Peradaban Awal Indonesia
Pengertian Praaksara
Pra aksara berasal dari
kata “pra” yang berarti sebelum, dan “aksara” tulisan.Jadi masa Praaksara
berarti masa atau zaman dimana manusia belum mengenal tulisan. Masa pra
aksara disebut juga masa Nirleka.Kata
Nirleka berasal dari kata “Nir” yang berarti tanpa, dan “leka” yang berarti
tulisan. Pada perkembangannya, sejarawan lebih memilih menggunakan istilah
Praaksara dibandingkan dengan istilah Prasejarah. Penggunaan istilah prasejarah
untuk menggambarkan perkembangan kehidupan dan budaya manusia saat manusia
belum mengenal tulisan kurang tepat, karena istilah prasejarrah berarti manusia
belum mengenal sejarah.Padahal dalam kenyataannya istilah sebelum ada sejarah
berarti sebelum ada aktivitas kehidupan manusia, walaupun kenyataannya manusia
belum mengenal tulisan tetapi manusia pada saat itu sudah memiliki sejarah dan
menghasilkan kebudayaan.
Oleh karena itu istilah
praaksara lebih tepat digunakan untuk menggambarkan manusia belum mengenal
tulisan dibanding istilah prasejarah.Masa praaksara berakhir pada saat manusia
sudah mulai mengenal tulisan.Berakhirnya masa praaksara di tiap negara
berbeda-beda.Di Mesir manusia mengenal tulisan sejak abad ke 5-3 Sebelum Masehi. Di Indonesia
manusia mulai mengenal tulisan sekitar abad ke 4-5 M, dibuktikan dengan adanya
penemuan yupa peninggalan Kerajaan Kutai di Muara Kaman, Kalimantan Timur
Konsep Periode Praaksara di
Indonesia
Mempelajari periode
praaksara di Indonesia di lakukan dengan mempertahankan 2 konsep, yaitu konsep
Diakronis dan Sinkronis. Diakronis berasal dari bahasa latin yaitu “dia” dan
“chronich”, Dia berarti melalui dan chronich berarti waktu. Dengan demikian
konsep diakronis berarti konsep yang lebih mengutamakan waktu. Topik yang
bersifat diakronis dibahas berdasarkan urutan waktu atau kronologis. Konsep
diakronis, misalnya pembahasan kehidupan palaeolitikum, mesolitikum,
neolitikum, megalitikum. Konsep berfikir Sinkronis, berarti periode praaksara
dapat dikaji secara luas dari berbagai sudut pandang, seperti ekonomi, sosial,
budaya, dan kepercayaan. Contoh materi sejarah yang dikaji dari konsep
sinkronis yaitu peristiwa pada periode berburu dan mengumpulkan makanan. Dapat
dikaji dari sudut pandang ilmu-ilmu lain seperti ekonomi, sosial dan budaya.
Pembabakan Masa Praaksara
Pembabakan Masa Praaksara
berdasarkan Arkeologi
1. Zaman Batu
zaman ini disebut zaman
batu, karena sebagian besar peralatan yang ditemukanpada zaman ini terbuat dari
batu. Zaman Batu dibagi menjadi bebeerapa zaman, yaitu sebagai berikut
A.
Zaman Paleolitikum (Zaman Batu Tua)
Zaman ini berlangsung
selama pleistosen akhir sekitar 600.000
tahun yang lalu
Manusia pada zaman ini
masih Nomaden
Pada zaman ini manusia
sudah menggunakan perkakas atau peralatan yang masih sangat sederhana dan primitif
ciri-ciri benda
peninggalan Paleolitikum antara lain
alat-alat batu yang masih dibuat secara
kasar dan cara pembuatannya
tidak di asah (di haluskan)
B.
Zaman Mesolitikum (Zaman Batu Tengah)
Zaman ini berlangsung
sekitar 10.000 tahun yang lalu
Zaman ini disebut juga
zaman “Mengumpulkan Makanan” atau Food
Gathering
Manusia yang hidup pada
zaman ini sudah mulai menetap
ciri-ciri peninggalan
benda manusia pada zaman ini masih seperti Paleolitikum
C.
Zaman Neolitikum (Zaman Batu Muda)
Di Indonesia, zaman ini
terjadi sekitar tahun 1500 SM
Cara hidup manusia pada
zaman ini mengalami peningkatan yang pesat yaitu mereka sudah bisa menghasilkan
makanan sendiri atau “Food Producing”
Manusia yang hidup pada
zaman ini sudah menetap, mereka sudah membangun rumah-rumah panggung yang
berfungsi untuk menghindari bahaya binatang buas
Manusia pada zaman ini
sudah mulai bercocok tanam
D.
Zaman Megalitikum ( Zaman Batu Besar )
Pada zaman ini manusia
sudah mengenal kepercayaan animisme dan dinamisme
Animisme adalah kepercayaan terhadap roh nenek moyang
yang mendiami benda-benda seperti pohon, batu, sungai, gunung, dan sebagainya
Dinamisme adalah bentuk
kepercayaan bahwa segala sesuatu memiliki kekuatan atau tenaga gaib yang
berpengaruh terhadap keberhasilan
2.
Zaman Logam
Zaman logam atau masa
perundagian berlangsung ketika manusia
Praaksara sudah mampu membuat peralatan logam. Zaman ini disebut zaman
perundagian karena dalam masyarakat ini timbul golongan Undagi yang terampil
melakukan pekerjaan tangan. Zaman logam terbagi menjadi zaman tembaga, zaman
perunggu, dan zaman besi. Kepandaian melebur tembaga dan besi berasal dari
budaya Dongson di Teluk Tonkin ( Vietnam ). Mereka sudah melebur dan mencetak
logam menjadi alat-alat yang di inginkannya. Kebudayaan Zaman perunggu
merupakan hasil asimilasi antara masyarakat asli Indonesia ( Proto Melayu ) dan
Bangsa Mongoloid yang membentuk Ras Deutro Melayu ( melayu muda ). Di kawasan
Asia Tenggara, penggunaan Logam dimulai sekitr tahun 3000-2000 SM. Alat-alat
besi yang di temukan di Indonesia berupa alat-alat keperluans ehari-hari
seperti pisau, sabit, mata kapak, pedang dan mata tombak
Pembabagan masa Praaksara
berdasarkan Geologi
1.
Zaman Arkeozoikum / Azoikum
Azoikum artinya masa
kehidupan purba
Masa ini merupakan awal pembentukan Bumi
2.
Zaman Paleozoikum
Paleozoikum berarti
Masa kehidupan Awal
Pada masa ini mulai
adanya kehidupan, yang ditandai munculnya kehidupan mikroorganisme bersel tunggal
3.
Zaman Mesozoikum
Masa Mesozoikum atau
zaman sekunder adalah masa keberadaan makhluk hidup yang beraneka ragam
Pada masa ini kondisi
Bumi sudah mulai stabil
Iklim sudah mulai
bersahabat dan curah hujan mulai menurun
Masa Mesozoikum merupakan
awal kemunculan binatang reptil yang berukuran besar, seperti Tyranosaurus,
brontosaurus dan sebagainya.Masa Mesozoikum terbagi menjadi 3 periode yaitu:
a. Periode Trias
Pada masa ini kondisi
bumi menjadi kering dan tidak subur
b. Periode Jura
Pada periode ini,
reptil-reptil besar berkembang menjadi penguasa
daratan
c. Periode Kapur
Pada periode ini,
reptil-reptil besar mengalami kepunahan karena
terjadi perubahan iklim yang drastis
4.
Zaman Neozoikum
Masa Neozoikum di kenal
dengan zaman kehidupan baru
Penyebutan ini
didasarkan pada kepunahan binatan-binatang
raksasa dan awal kemunculan jenis kehidupan baru yang mirip dengan
makhluk hidup seperti sekarang ini
Zaman Neozoikum terbagi
menjadi 2 yaitu Zaman Tersier dan Zaman
Kuarter
Zaman tersier merupakan
zaman yang ditandai dengan munculnya primata dan burung tidak bergigi yang
berukuran besar seperti burung unta
Zaman Kuarter dibagi
lagi menjadi 2, yaitu Pleistosen dan Holosen
No comments:
Post a Comment